Dosen Prodi PGSD bersama Mahasiswa KKN mendorong Masyarakat Desa Bukur Membangun Rintisan Usaha Berbasis Ekonomi Kreatif dan Teknologi Digital
11 Mar 2023 by
Pendidikan tinggi memiliki peran strategis dalam memajukan masyarakat, terutama melalui keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) turut ambil bagian dalam upaya ini dengan menggandeng mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk bersama-sama mendorong pengembangan ekonomi kreatif dan pemanfaatan teknologi digital di Desa Bukur.
Kolaborasi antara dosen Prodi PGSD dan mahasiswa KKN dalam mendorong masyarakat Desa Bukur untuk membangun rintisan usaha berbasis ekonomi kreatif dan teknologi digital membuktikan bahwa peran perguruan tinggi bukan hanya terbatas pada ruang kelas, melainkan dapat memberikan dampak positif yang nyata pada tingkat lokal. Dengan adanya upaya ini, diharapkan Desa Bukur dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menghadapi tantangan ekonomi di era digital.
Pengabdian masyarakat ini, pada hari pertama kegiatan peserta mendapatkan materi terkait faktor legalitas berupa merek dagang sebagai pendukung kegiatan usaha oleh beberapa pemateri, yaitu Bapak Yanuri, M.Pd, dan Ibu Eka Yuliana Sari, M.Pd. Adapun rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu pembukaan dan perkenalan pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Ibu Eka Yuliana Sari, M.Pd dan dibuka secara resmi oleh Bapak Kepala Desa Bukur yaitu Bapak Juni. Selanjutnya acara ini dimoderatori oleh Mila Faridatus Salma untuk memandu pemateri dalam memberikan materi kepada para peserta pelatihan. Materi terkait pemahaman faktor legalitas, Ibu Eka Yuliana Sari, M.Pd sebagai pemateri sesi pertama kemudian diikuti oleh Bapak Yanuri, M.Pd. sebagai pemateri selanjutnya.
Pada hari kedua peserta mendapatkan materi terkait wawasan atau refrensi dan pelatihan pengemasan produk produk yang menarik. Kedua yaitu pemahaman kepada pelaku UMKM di Desa Bukur mengenai faktor menejemen tekhnologi sebagai pendukung kegiatan usaha dan memberikan pelatihan pembuatan akun toko online di media sosial, yaitu Ibu Eka Yuliana Sari, M.Pd. dan Ibu Nurna Listya Purnamasri, M.Pd. Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan di Desa Bukur ini telah memenuhi luaran yang ditargetkan.
Kegiatan ini meningkatkan pemahaman tentang strategi pemasaran produk-produk UMKM di Desa Bukur, hal tersebut dikuatkan oleh data wawancara dan pengisian angket oleh peserta. Sehingga setelah kegiatan pendampingan diberikan, peserta dapat menjelaskan tujuan merek dalam kegiatan usaha, menjelaskan fungsi legalitas merek, fungsi pengemasan produk, dan fungsi berjualan secara online. Berikutnya, kegiatan pendampingan strategi pemasaran telah mencapai target luaran. Peserta yang semula hanya mengenal merek sebagai tanda pembeda saja, namun setelah sosialisasi diberikan, peserta menjadi paham bahwa merek dapat menjadi daya tarik bagi konsumen untuk pembelian barang/jasa. Dengan demikian, peserta yang belum memiliki merek telah mulai membuat merek bagi produk barang/jasanya. Beberapa peserta yang sebelumnya telah memiliki merek juga mengganti merek dan kontennya agar lebih menarik perhatian konsumen sebagai merek yang “menjual”. Ketiga, sosialisasi mengenai pengenalan mekanisme strategi pemasaran guna peningkatan penjualan telah mencapai target luaran.